Yellow Trap, Si Pemantau dan Pengendali Hama yang Efektif
Yellow trap adalah perangkap hama terutama serangga, bisa berupa kertas atau botol berwarnan kuning mencolok yang diberi perekat. Mengapa yellow trap bisa menarik serangga? Hal ini karena serangga cenderung tertarik dengan warna mencolok terutama warna kuning. Perangkap ini biasanya digunakan untuk hama serangga seperti lalat buah, ngengat, berbagai jenis kutu, dan serangga lainnya.
Kalian dapat membeli yellow trap kertas di toko alat pertanian, atau membuatnya sendiri. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain:
- botol bekas air mineral kemasan 1500 ml
- cat kayu atau cat besi warna kuning
- tiner
- plastik bening
- lem tikus
- ajir
- tali rafia
- gunting
- isolasi.
Cara membuatnya juga cukup mudah
- Langkah pertama bersihkan botol air mineral
- Selanjutnya cat diencerkan dengan tiner kemudian dimasukkan ke dalam botol air mineral sekitar sepertiga bagian botol
- Berikutnya botol ditutup lalu diputar sehingga bagian dalam botol terlapisi cat kuning
- Setelah dipastikan rata, botol didiamkan kurang lebih sehari semalaman agar kering
- Apabila cat di dalam botol kering, botol dapat dilapisi dengan plastik bening lalu diberikan lem tikus sebagai perekat
- Ikat yellow trap pada ajir dengan ketinggian sekitar satu jengkal diatas tajuk tanaman.
Yellow trap sangat efektif digunakan untuk memantau dan mengendalikan hama pada green house. Jika kalian menanam di lahan terbuka, alat ini juga efektif untuk memantau hama, namun untuk tindakan pengendalian harus dikombinasikan dengan pestisida.
Sumber:
Lu, Y., Bei, Y., & Zhang, J. (2012). Are yellow sticky traps an effective method for control of sweetpotato whitefly, Bemisia tabaci, in the greenhouse or field?. Journal of insect science, 12(1), 113.