Tips Pemupukan Tepat Sasaran dan Lebih Efisien Hingga 25%

Budidaya 28 Sep 2021

Salah satu kelemahan pemupukan dengan metode sebar dan kocor adalah efiensi yang rendah karena tidak semua pupuk yang diberikan diserap oleh akar tanaman. Pupuk yang tidak terserap akan tercuci ke tanah dan menimbulkan pencemaran. Di sisi lain, pemupukan yang tidak efisien juga menimbulkan biaya ekonomi yang lebih besar. Salah atu solusi yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan pupuk adalah dengan menggunakan pemupukan metode tetes. Metode ini dapat menghemat pemakaian pupuk hingga 25% dibanding metode konvensional.

Apa yang dimaksud metode tetes?

Salah satu solusi dari masalah ini adalah dengan menggunakan metode tetes atau drip fertigation. Metode ini dilakukan dengan mengalirkan pupuk pada pipa atau selang karet yang telah dilubagi, sehingga pupuk akan menetes perlahan dan mengenai akar tanaman. Pada pertanian skala kecil, metode ini juga dapat dilakukan menggunakan botol plastik.

Apa keunggulan metode tetes?

Metode ini memberikan pupuk tepat pada zona perakaran sehingga pupuk yang dibutuhkan lebih sedikit
Lebih efektif karena langsung mengenai akar tanaman
Menguragi potensi pupuk tercuci ke dalam tanah. Jika kita menggunakan pupuk kimia dengan metode sebar maupun kocor, pupuk yang tidak terserap oleh akar tanaman akan tercuci dan mencemari tanah.
Lebih mudah diserap oleh akar tanaman
Pupuk dapat diserap secara merata
Kerusakan tanaman selama pengaplikasian pupuk dapat diminimalisasi. Kadar pupuk yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Pupuk apa saja yang dapat digunakan untuk metode ini?

Pupuk jenis apapun dapat digunakan pada metode ini, asalkan berbentuk cair. Pupuk berbentuk padat juga bisa diaplikasikan asalkan dicairkan terlebih dahulu. Jika kalian membutuhkan pupuk untuk mencoba metode ini dapat mengunjungi toko Pohaci di website Pohaci, sosial media, maupun toko Pohaciagro di Shopee. Jika menggunakan pupuk padat pastikan sudah larut dengan sempurna agar tidak menyumbat lubang pipa atau selang karet.

Sumber:

Colorado State University Cooperative Extention
Zafari, J. K., & Mohammadi, N. K. (2019). A review on drip fertigation on field crops. International Journal of Engineering Science and Technology, 8(11), 722-29.