Tips Pemupukan Tanaman Sesuai Fase Pertumbuhan

Budidaya 20 Okt 2021

Salah satu topik konsultasi yang banyak ditanyakan ke Pohaci adalah tentang pemupukan. Pada beberapa kasus yang kami temui, masih banyak petani yang menggunakan takaran pupuk yang sama pada setiap fase tumbuhan. Padahal, setiap fase pertumbuhan punya kebutuhan nutrisi yang berbeda. Berikut tips pemupukan yang sesuai untuk fase yang berbeda:

Fase pertumbuhan awal

Fase pertumbuhan awal atau biasa disebut vegetatif. Fase ini dimuali saat tumbuhan bertunas hingga tumbuh malai. Ciri utamanya adalah tanaman aktif membentuk daun muda dan tunas baru. Pada fase ini, unsur Nitrogen penting banget untuk merangsang pembentukan klorofil dan proses fotosintesis. Maka untuk fase vegetatif, berikan lebih banyak pupuk Nitrogen dibanding Fosfat dan Kalium.

Kalian bisa memakai pupuk NPK dengan takaran rekomendasi pada fase vegetatif. Jika kalian pemula dan belum memahami takaran dosis pupuk, kalian bisa menggunakan pupuk yang berlebel "D" yang artinya cocok digunakan untuk daun. Salah satu mereka pupuk yang yang berlebel "D" adalah Gandasil D.

Tapi di sisi lain, pemberian pupuk Nitrogen yang terlalu banyak dapat mengundang jamur dan bakteri yang merugikan (patogen). Maka perlu dipastikan agar penggunaan pupuk Nitrogen sesuai dosis.

Fase pembungaan dan pematangan buah

Fase ini disebut juga fase generatif yang ditandai dengan pembentukan bunga atau umbi. pada fase ini, tanaman butuh banyak unsur Fosfat untuk menguatkan akar, membentuk bunga, buah, dan umbi. Maka usakan untuk memberikan unsur Fosfat lebih banyak pada fase ini. Kekurangn fosfat pada tanaman di fase ini menyebabkan bungan mudah rontok.

Pada fase ini, unsur yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman adalah Kalium yang berfungsi untuk pembentukan, pembesaran dan pematangan buah. Jika tanaman kekurangan Kalium pada fase ini menyebabkan buah tidak sempurna, berukuran kecil, mudah gugur, hasilnya rendah dan tidak tahan simpan.

Jika kalian kesulitan membuat takaran pupuk untuk fase ini, kalian bisa mengunakan pupuk berlabel "B" yang artinya cocok untuk buah. Salah satu merek pupuk yang memiliki label "B" adalah Gandasil B.

Selain unsur pokok NPK, tanaman juga perlu unsur pendukung seperti Kalsium, Magnesium, Boron, Sulfur, Mangan, dan Zink agar bisa tumbuh optimal. Unsur pendukung bisa didapat dari pupuk organik maupun pupuk mikro.

Tag

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.