Teknik Menanam Selada Agar Tumbuh dengan Subur

Budidaya 16 Nov 2021

Cara menanam selada – Banyak sekali petani yang ada di Indonesia untuk sekarang ini menanam selada. Selain memiliki iklim yang sangat cocok, sayuran selada ini begitu diminati oleh masyarakat Indonesia. Tanaman selada ini juga dapat dijadikan ladang bisnis sayuran yang begitu baik.

Tanaman selada ini begitu mudah tumbuh karena tidak memerlukan syarat tumbuh yang begitu ketat. Asalkan mempunyai kontur tanah yang gembur dan adanya unsur hara, maka selada sudah bisa tumbuh dengan sangat subur. Selain itu selada cocok ditanam pada dataran rendah dan juga dataran tinggi.

Cara Menanam Selada yang Benar

Berikut ini akan kita uraikan bagaimana cara menanam selada yang benar dan bisa kamu lakukan dengan mudah :

1.Menyemaikan benih

Kamu dapat membeli benih selada ini di toko-toko pertanian yang ada di sekitar tempat tinggal kamu. Sekitar 1 hektar lahan untuk menanam, setidaknya akan memerlukan 400 gram biji selada.

Cara menanam selada pertama kali harus melakukan semai benih selada terlebih dahulu, baru memindahkannya ke lahan tanam, tetapi ada juga yang biasanya sudah mempersiapkan bedengan yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Harus selalu diingat ketika akan disemai benih harus membutuhkan perlakuan khusus terlebih dahulu, supaya nantinya pertumbuhan bisa lebih cepat, baik dan jauh dari jamur.

Cara menanam selada dengan media semai ini, nantinya harus diberikan naungan supaya bisa terhindar dari hujan dan organisme pengganggu tanaman. Naungan itu nantinya dapat menggunakan plastik yang transparan maupun paranet.

Agar mencegah belalang beserta para organisme pengganggu yang lainnya, akan lebih baik lagi jika sekeliling diberikan jaring untuk serangga. Jika bibit selada sudah memiliki usia satu minggu, bisa dipindahkan ke bimbing daun pisang maupun pot yang sebelumnya sudah diberikan kompos beserta tanah.

Saat bibit selada sudah tumbuh 4-5 helai, maka sudah bisa untuk ditanam. Supaya nantinya memiliki pertumbuhan yang subur, jangan lupa untuk selalu menjaga kelembaban dari media tumbuh dengan cara melakukan pengiriman setiap harinya.

2. Siapkan lahan untuk menanam

Buat dengan menggunakan bedengan dan juga saluran drainasenya, bedengan setidaknya harus dibuat dengan lebar 1,2 m dan menyesuaikan dengan keadaan lahan. Jarak antara bedengan buat setidaknya 50-60 cm supaya lebih memudahkan ketika merawatnya nanti.

Jangan lupa juga menyiapkan pupuk dasar yaitu berupa pupuk organik. Pupuk organik ini bisa berupa pupuk kandang maupun kompos. Jika pupuk kandang setidaknya kamu akan membutuhkan dosis 15-20 per hektarnya, tetapi jika itu berupa kompos maka hanya perlu 10 ton per hektar.

3. Tanam selada

Jika bibit selada tersebut sudah tumbuh 4-5 helai, menandakan jika bibit tersebut memang sudah layak untuk ditanam. Dengan jarak dan bedengan yang sudah disebutkan di bagian atas, maka bibit ini bisa ditanam setidaknya 4 baris untuk setiap bedengan.

Cara menanam selada ini kurang lebih sama dengan tata cara menanam tumbuhan lainnya, yaitu pertama dengan cara membuat lubang tanam, masukkan bibitnya dan menutupnya dengan tanah. Menanam selada ini bisa dilakukan kapan saja kita mau yang paling penting adalah adanya ketersediaan air maupun sumber airnya. Waktu yang baik untuk menanam selada ini lebih baik jika dilakukan pada sore hari.

Itulah kurang lebih cara menanam selada yang sangat mudah untuk dilakukan sendiri. Supaya nantinya kamu bisa mendapatkan produksi yang sangat tinggi, maka pupuk dan lakukan perawatan secara teratur.

Tag

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.