Panduan Lengkap Menanam Melon dalam Polybag, Dijamin Berbuah Melimpah
Ingin menanam melon namun lahan terbatas? Kalian bisa mensiasatinya dengan menanam melon dalam polybag. Satu pohon melon bisa menghasilkan 1-5 buah optimal (tergantung ukuran yang diinginkan). Menanam melon tidak sulit. Namun agar hasilnya optimal, diperlukan perawatan yang cukup intensif terutama apabila kalian menanam di musim penghujan.
Melon juga merupakan tanaman dengan nilai ekonomi tinggi dan memiliki permintaan yang cukup stabil di pasaran. Dikarenakan biaya budidaya melon yang cukup mahal, maka komoditas ini sangat disarankan untuk petani yang dengan kemampuan finansial yang cukup baik serta lahan yang luas. Namun jika lahan yang kalian miliki sempit tidak perlu berkecil hati karena tanaman ini tetap dapat berbuah banyak meski dibudidayakan di polybag.
Simal tips-tips dan ulasan dari Pohaci agar melon berbuah melimpah meskipun ditanam dalam polybag.
Kondisi lahan
Tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal pada lahan dengan ketinggian 300-1000 mdpl dengan suku berkisar 18-28 derajat celcius. Jika memungkinkan kalian juga bisa menggunakan paranet, rumah kaca, atau sejenisnya untuk menghalau serangan hama. Jika menanam di polybag, kalian bisa memilih polybag ukuran 35 x 35 cm.
Media tanam
Pastikan media tanam melon memiliki drainese yang baik karena tanaman ini juga rawan busuk. Komposisi media tanam yang disarankan adalah tanah, arang sekam, pupuk kotoran kambing (pastikan sudah terfermentasi dengan sempurna) dengan perbandingan 3 : 1/2 : 1/2. biarkan selama seminggu sebelum ditanami. Disarankan untuk menambah kapur dolomit 100 g/polybag jika pH tanah dibawah 6,0.

Persemaian
Salah satu varietas yang direkomendasikan adalah rock melon. Pastikan kalian memilih benih yang bersertifikat. Lakukan persemaian benih hingga usia 8-10 hari, lalu bisa dipindah tanam. Tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari minimal selama 6 jam sehari. Setelah cukup usia untuk pindah tanam, biarkan selama 3 hari lalu pada hari ke 4 bisa dikocor.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan nutrisi tidak dibagi pada terlalu banyak cabang sehingga buah tumbuh optimal. Pemangkasan pertama dilakukan pada usia 14 HST, lakukan pemangkasan batang utama. Biasanya buah melon tumbuh lebih optimal pada cabang. Pemangkasan tahap dua adalah pemangkasan semua tunas air pada 21 HST sampai ruas ke 8. Disarankan untuk mempertahankan ruas ke 9 atau 10 agar pertumbuahn lebih optimal. Lakukan juga pemangkasan berkala pada pangkal batang
Pemupukan
Salah satu tantangan budidaya dalam polybag adalah pemberian pupuk secara intensif. Berbeda dengan lahan, hara dalam polybag sangat terbatas sehingga diperlukan pupuk agar tanaman tetap tumbuh optimal.
Jenis pupuk yang diberikan pada setiap fase tanaman berbeda. Pada fase vegetatif (usia 0-21 hari) gunakan pupuk NPK mutiara yang dicampur dengan POC. Pertama larutkan 2 kg NPK Mutiara (atau yang sejenis) dan POC 2 liter ke dalam kurang lebih 200 liter air (sekitar 1 drum besar) lalu dikocorkan 2 hari sekali dengan takaran sekitar 300 ml per polybag. Metode pemupukan juga bisa dilakukan dengan sistem irigasi tetes.
Setelah memasuki fase generatif (kurang lebih 21 HST) gunakan pupuk NPK grower yang khusus fase generatif kadang diganti KNO3 1 kg dicairkan dikocorkan 300 ml tiap 2 haris sekali. Pada umur 16, 21, dan 31 HST dapat ditunjang dengan pemberian pupuk makro majemuk PK 5-15 gram/polybag. Pupuk penunjang lain yang dapat diberikan adalah pupuk Makro Majemuk MKP yang diberikan pada hari ke22 kira-kira 1 sendok setiap polybag.
Selain pupuk, penyiraman tanaman juga penting. Melon adalah tanaman yang memerlukan banyak air. Siram 3 kali sehari pada musim kemarau agar tidak layu. Intensitas penyiraman dapat dikurangi pada musim penghujan.
Pemasangan Ajir

Melon merupakan tanaman merambat sehingga memerlukan penyangga atau ajir untuk membantu tanaman agar tumbuh tegak. Selain itu, untuk membantu menyokong buah apabila sudah besar. Pemasangan ajir dapat dilakukan pada 35 HST ketika tanaman sudah mulai berbuah.
Menggantung Buah
Jika buah sudah mulai cukup besar, sebaiknya sulur diikatkan pada ajir. Melon memiliki batang yang kecil namun ukuran buah cukup besar sehingga perlu dibantu dengan rafia agar batang tidak patah. Selain itu, tujuan lain menggantung buah adalah adalah agar tidak menempel pada mulsa dan tanah.
Cara menggantung buah adalah diikatkan pada tali rafia dengan ketinggian sedikit dibawah batang. Pastikan buah tidak menempel pada tanah dan mendapat sinar matahari secara merata. Banyaknya buah yang dipertahankan akan mempengaruhi ukuran buah yang dihasilkan. Satu pohon melon dapat menghasilkan 2 buah ukuran besar, 3 buah standard (1,5 kg), atau bisa juga 5 buah berukuran lebih kecil, kurang dari 1 kg.
Hama dan Penyakit
Melon adalah tanaman yang cenderung mudah untuk terserang hama dan penyakit sehingga perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Saat tanaman masih kecil, sebisa mungkin jauhkan dari kutu-kutuan.
Intensitas penyarangan kutu kebul meningkat tajam saat musim kemarau. Namun jika ditaman di musim kemarau dan intensitas serangan rendah, frekuensi penyemprotan dapat dikurangi sesuai kebutuhan. Penyemprotan dilakukan di pagi hari sebelum jam 9 atau sore diatas jam 3 saat hama kurang aktif.
Saat melon mulai berbuah, waspadai serangan ulat. Jika intensitas serangan tidak terlalu banyak, usahakan menggunakan pengendalian manual. Namun jika serangan cukup masif, dapat dilakuakn pengendalian dengan pestisida berbahan aktif albamektin seperti Stadium, Winder, ataupun Sidametrin.
Melon sebaiknya ditanam di musim kemarau, karena jika dibanding hama, melon lebih rentan terserang penyakit. Melon yang ditaman pada musim hujan, rentan terserang jamur dan penyakit. Fungisida yang bisa digunakan dithane, daconil, domilgold, amistartop, dst 3-5 hari sekali disemprot dengan dosis 1 gram/liter.
Selain pemantauan hama dan penyakit, kalian juga bisa melakukan pengecekan terhadap kondisi tanaman. Salah satu indikator bahwa pertumbuahan melon bagus dan tidak kekurangan unsur hara adalah bagian atas sulur segar serta ruasnya panjang. Sebaliknya jika sulur mengecil, ruasnya pendek berarti kekurangan unsur hara.
Tips Panen Melon

Panen melon dapat dilakuakn pada usia 65-70 HST. Ciri buah melon sudah siap panen adalah jika net atau pola pada kulit buah melon sudah rapat dan sudah naik ke pangkal. Warna buah sudah mulai menguning dan aroma khas melon sudah keluar.
Itu tadi tips-tips lengkap cara budidaya melon dalam polybag agar berbuah melimpah. Langkah-langkash yang dilakukan cukup mudah bukan? Bagi kalian yang tertarik menanam komoditas dengan nilai ekonomi tinggi, melon sangat layak untuk dicoba karena memiliki nilai kelayakan hasil usaha yang tinggi. Sudah tertarik mebudidayakan melon? Kalo ada kesulitan kalian boleh banget chat Minci yang siap membantu menyelesaikan masalah budidaya kalian. Jadi selamat mencoba ya!