Jenis Hama Tanaman Nanas Paling Sering Ditemukan
Sebagai petani nanas, ada baiknya Anda mengenali beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman tersebut. Hama tanaman nanas cukup beragam, dan bahkan beberapa bisa masuk kategori berbahaya apabila tidak segera dikendalikan. Serangan hama dapat berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman.
Jika pertumbuhan tanaman nanas terganggu, sudah pasti produktivitas akan menurun drastis. Anda harus mengenali jenis-jenis hama yang sering menyerang tanaman nanas sehingga langsung dapat melakukan tindakan pencegahan. Jika setidaknya sudah terlanjur terserang pun bisa segera dikendalikan. Berikut jenis hama yang biasa menyerang tanaman nanas.
Penggerek Buah
Jika belum seberapa tahu apa itu penggerek buah, secara fisik mirip kupu-kupu warna coklat. Apabila dilihat dari dekat, bentuknya pun sedikit sama seperti ngengat. Penggerek buah betina biasanya akan bertelur di atas permukaan buah. Telur tersebut nantinya akan berubah menjadi larva dan melubangi bagian buah.
Tanaman nanas yang terkena hama penggerek buah biasanya akan mengalami pembusukan hingga mengeluarkan getah. Bagian buah yang dilubangi larva hama ini tentu saja akan busuk. Tapi jangan khawatir, hama tanaman nanas ini sebetulnya bisa dicegah dengan beberapa cara.
Anda bisa melakukan sanitasi kebun secara rutin. Selain itu juga bisa mengusahakan untuk membersihkan hingga membuang bagian tanaman nanas yang terserang. Tindakan pengendalian hama penggerek buah pun bisa dilakukan dengan cara kimiawi. Misalnya dengan menyemprotkan insektisida dengan kandungan bahan aktif diazinon dan endosulfan.
Kumbang
Ada lagi jenis hama kumbang atau punya nama ilmiah Carpophilius hemipterus L. Hama ini dikenal punya ukuran kecil dengan sebagian besar tubuh didominasi warna coklat atau hitam. Biasanya, kumbang akan menyerang tanaman nanas yang sedang punya luka.
Pada umumnya, tanaman nanas yang terserang hama kumbang akan mengeluarkan getah serta mengalami pembusukan. Hal tersebut disebabkan karena tanaman terkena cendawan atau bakteri lain hasil interaksi dengan hama kumbang tersebut. Sanitasi kebun adalah solusi utama pencegahan hama tanaman nanas ini.
Selain itu, Anda juga bisa mengendalikan hama kumbang dengan insektisida. Ada 2 jenis insektisida yang dapat dimanfaatkan. Pertama jenis korbufuran, diberikan sebelum dan saat pembibitan. Kedua, Anda bisa berikan insektisida jenis endosulfan saat tanaman mulai tumbuh.
Lalat Buah
Walaupun sebetulnya lalat buah tidak seberapa berbahaya, kondisinya bisa berubah pada situasi lain. Misalnya saat lalat buah terutama larvanya ternyata berdiam di atas luka tanaman nanas, sudah pasti bisa membahayakan.
Larva tersebut nanti berpotensi memakan buah sampai merusaknya. Sehingga buah nanas jadi busuk dan lunak. Langkah pemberantasan hama lalat buah ni bisa dilakukan dengan menjaga sanitasi kebun hingga pemberian insektisida.
Thrips
Thrips merupakan salah satu hama tanaman nanas yang ukurannya sangat kecil, hanya mencapai 15 mm saja. Pada umumnya, Thrips menyerang bagian daun tanaman nanas untuk menghisap cairannya. Gejala tanaman nanas yang terkena hama Thrips ini adalah daunnya timbul bintik-bintik warna perak.
Pengendalian hama ini pun dapat dilakukan dengan cara lebih aktif menjaga sanintasi kebun. Selain itu, Anda juga harus sering menyiangi gulma, dan menyemprotkan insektisida. Terutama yang punya kandungan bahan aktif khlorpirifes, metomil amitraz, abamectin, prenofos, pridaben, serta diafenturen.
Demikian tadi informasi seputar hama tanaman nanas yang setidaknya perlu diketahui oleh para petani. Hama tidak boleh diabaikan begitu saja. Sebab, dapat menggangu produktivitas tanaman jika tidak segera dilakukan langkah penanganan yang tepat.