Ingin Hemat Biaya Pupuk? Coba Manfaatkan Bahan-Bahan Dapur Berikut Ini
Tanaman memerlukan hara makro maupun mikro dengan jumlah yang berimbang agar bisa tumbuh dengan baik. Terkadang jumlah hara dalam tanah tidak mencukupi, oleh sebab itu kita perlu menambahkan pupuk agar nutrisi tanaman terpenuhi. Sayangnya pupuk yang mengandung hara lengkap masih cukup mahal di pasaran. Padahal kita bisa loh memanfaatkan beberapa bahan-bahan yang ada di dapur untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman. Penasaran apa saja? Simak ulasannya!
Air cucian beras
Menurut hasil uji laboratorium, air cucian beras mengandung 14-16% Fosfor, 13-14% Magnesium, 3% Magnesium, dan sejumlah kecil unsur hara lain seperti Nitrogen, Kalsium, Sulfur, dan Zat Besi. Selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, air cucian beras juga mengandung beberapa bakteri baik seperti Pseudomonas fluorescens, Pektolitik pektin, dan Xanthomas maltophilia yang berfungsi untuk melawan akteri patogen penyebab penyakit. Cara pengaplikasian air cucian beras untuk tanaman bisa dengan langsung dicampur dengan air atau ditambahkan EM4.
Air cucian daging dan ikan
Punya air cucian daging atau ikan? Siramkan saja ke tanaman. Seperti hal nya air cucian beras, ternyata air cucian daging juga memiliki mafaat untuk pertumbuhan tanaman. Air cucian daging dan ikan mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan seperti Nitrogen, Kalium, Fosfor, Magnesium, Mangan, Seng, serta sejumlah kecil vitamin. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang secara rutin disiram menggunakan air cucian daging atau ikan menunjukkan pertumbuhan yang lebih sehat, lebih tinggi, daun lebih lebar, dan buah lebih banyak.
Cangkang telur
Cangkang telur mengandung banyak Kalsium yang merupakan hara penting bagi tanaman. Selain itu, cangkang telur juga dapat digunakan untuk mencegah hama seperti siput dan cacing. Caranya adalah dengan menghancurkan cangkang telur sampai halus kemudian ditaburkan di permukaan tanah atau dicampur dengan media tanam. Perlu diingat bahwa cangkang telur memerlukan waktu agar dapat terdekomposisi dan diserap oleh tanaman.
Micin
Micin atau monosodium glutanat mengandung Natrium yang merupakan unsur hara mikro bagi tanaman. Micin berfungsi untuk mengikat kadar air, merangsang pertumbuhan, memacu pembungaan, dan memperkuat daya tahan terhadap penyakit. Cara pengaplikasian micin sebagai pupuk dapat ditabur, dikocor, maupun dengan metode irigasi tetes. Namun, micin tidak dapat dijadikan pupuk tungal karena hanya mengandung unsur hara mikro.
Ampas teh
Ampas teh mengandung Nitrogen yang dapat diserap oleh tanaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ampas teh memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan tanaman. Cara pemanfaatannya adalah dengan menjadikannya kompos terlebih dahulu agar kandungan Nitrogen dalam ampas teh mudah diserap tanaman. Selain itu ampas teh mengandung bahan organik seperti vitamin C, vitamin E, polifenol, flavonoid, dan tanin yang akan diurai oleh mikrobia tanah. Kandungan tanin dalam teh juga dapat dapat mengusir hama serangga.
Ampas kopi
Ampas kopi mengandung hara yang cukup kompleks seperti Nitrogen, Fosfor, Kalium, Magnesium, Kalsium, dan Sulfur. Seperti hal nya ampas teh, ampas kopi juga dapat menurunkan pH tanah sehingga cocok diberikan untuk tumbuhan yang menyukai kemasaman. Jika kalian tertarik menggunakan ampas kopi sebagai pupuk, disarankan untuk memberikannya sedikit demi sedikit. Pemberian ampas kopi dalam jumlah besar di satu waktu dapat membuat pH tanah menjadi sangat masam sehingga mengganggu biota yang menguntungkan seperti cacing. Ampas kopi juga memiliki bau yang cukup menyengat sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengusir hama siput.
Itu tadi ulasan beberapa di dapur yang bisa kalian manfaatkan sebagai pupuk organik. Selain mudah di dapat pengaplikasiannya juga mudah dan sederhana. Kalo kalian udah pernah coba yang mana nih? Jangan lupa pantau terus artikel-artikel terbaru Pohaci untuk tips-tips hemat pertanian lainnya!