buah pisang

Seputar Cara Pemeraman Buah Pisang

Budidaya 6 Des 2021

Pisang sudah dikenal sebagai jenis buah klimaterik. Buah tersebut umumnya dipetik saat kondisinya belum seberapa matang. Dalam jangka waktu tertentu akan matang sendiri setelah proses penyimpanan. Tanpa dilakukan pemeraman, buah ini akan matang dalam waktu 4 hingga 5 hari tapi hasilnya kurang menarik. Pemeraman buah pisangtetap menjadi cara terbaik.

Dengan teknik pemeraman yang tepat, buah pisang yang disimpan akan matang dengan warna seragam. Bagi petani, pisang hasil panen seperti ini akan menambah nilai jual. Penasaran dengan teknik pemeraman pisang yang efektif? Berikut ulasan selengkapnya.

Tradisional

Cara pemeraman buah pisang pertama adalah dengan teknik tradisional. Pertama-tama letakkan buah pisang yang akan diperam dalam wadah. Anda bisa gunakan wadah berupa tempayan yang biasa dibuat dari tanah liat. Setelah itu, lakukan pengasapan secukupnya.

Hal tersebut dilakukan supaya udara di dalam tempayan tadi menjadi lebih panas. Hawa panas tadi tentu saja akan mempercepat kematangan buah pisang di dalamnya. Jika Anda menggunakan cara pemeraman ini, waktu yang diperlukan hingga pisang matang adalah 2 hingga 3 hari.

Pengemposan

Anda juga bisa mencoba teknik pemeraman buah pisang dengan metode pengemposan. Cara ini sering sekali dijadikan alternatif para pengepul di sentra produksi pisang. Pertama, Anda bisa langsung empos pisang dalam bentuk tandan. Setelah itu, segera masukkan pisang tersebut ke dalam lubang di dalam tanah dengan ukuran tertentu.

Ketika ingin mengempos pisang sebanyak seratus tandan, Anda membutuhkan lubang dengan ukuran 2x3x3 m2. Ketika pisang sudah dimasukkan dalam lubang, Anda bisa tutup dengan menggunakan papan. Pada bagian atas papan, timbun dengan tanah. Jangan lupa penutup lubang, berikan jalur untuk memasukkan pisang.

Pada bagian ujung penutup yang lain berikan bambu untuk masuknya asap. Bakar daun kelapa. arahkan asap pembakaran pada lubang tadi dengan cara dikipas. Setiap 12 jam sekali dilakukan pengasapan. Selama itu, biarkan pisang dalam lubang selama 24 jam. Jika sudah, pisang sudah boleh diangkat lalu diangin-anginkan. Sebelum dijual, bungkus dengan daun pisang kering.

Karbit

Pemeraman buah pisangdengan mengandalkan karbit pun masih sering dipilih. Alasannya tentu saja karena mudah dan bisa bekerja dengan baik. Karbit sudah dikenal lama sebagai bahan penghasil gas karbit yang berfungsi sebagai peningkat kematangan buah. Anda bisa melakukan teknik pemeraman pisang dengan karbit saat masih di pohon maupun setelah panen.

Apabila Anda memilih memeram pisang ketika masih di pohon, gunakan karbit berukuran 10 gram. Letakkan karbit tersebut diantara sisir pisang, terutama bagian tengahnya. Tandan pisang kemudian dibungkus menggunakan plastik atau bisa juga karung lalu ikat atasnya.

Lain jika Anda ingin memeram pisang dengan karbit saat panen. Caranya bungkus dulu karbit dengan kertas. Satu ton pisang butuh kira-kira 1 kg karbit. Setelah diberikan karbit, pisang ditutup dengan plastic hingga 2 sampai 3 hari.

Daun Gamal

Pisang yang akan diperam harus dimasukkan dulu dalam keranjang yang sebelumnya sudah diberikan alas koran. Setelah buah pisang ditata dalam keranjang, bagian atasnya diberikan daun gamal. Ukurannya kira-kira sebesar 20% dari berat pisang yang akan diperam.

Jika sudah semua dilakukan, Anda tinggal menunggu proses pemeraman selesai. Waktu yang dibutuhkan untuk memeram pisang menggunakan daun gamal ini adalah 3 hingga 4 hari. Selain daun gamal, Anda juga bisa menggantinya dengan daun mindi atau picung.

Tag

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.