Cara Mengatasi Kutu Daun dalam Tanaman Cabai, Dijamin Efektif
Tanaman cabai ternyata seringkali menjadi incaran hama kutu daun yang terdiri dari beragam spesies, yaitu Aphis gossypii dan Myzus persicae Sulz. Hama ini sangat merugikan karena mengisap cairan yang ada di dalam daun maupun batang tanaman. Untuk menghindari penyerangan hama pada tanaman cabai, Anda bisa mengetahui cara mengatasi kutu daun sebagai berikut.
Cara Mengatasi Kutu Daun pada Tanaman Cabai
Apabila tanaman cabai diserang oleh kutu daun, maka ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan
● Lakukan pergiliran tanaman atau beri jeda
Untuk memutus siklus hama, Anda bisa melakukan rotasi tanam dengan komoditas yang tidak satu familia dengan cabai. Contoh komoditas yang satu familia dengan cabai adalah terong, tomat, dan kentang. Cara lain yang dapat dilakukan adalah pemberian jeda dengan mengosongkan lahan selama satu bulan setelah panen agar siklus hama bisa diputuskan.
● Pemantauan dan pengendalian dengan yellow trap
Jika Anda menanam cabai di green house, Anda bisa memanfaatkan yellow trap untuk memantau dan mengendalikan hama pada kutu daun. Namun jika anda menanam cabai di lahan terbuka, maka harus dikombinasikan dengan pestisida.
● Gunakan insektisida
Cara mengatasi kutu daun pada tanaman cabai berikutnya adalah dengan menggunakan insektisida. Meskipun begitu, Anda tetap harus menggunakan insektisida ini secara teratur sesuai anjuran yang ditentukan. Sehingga, tidak menimbulkan efek samping berbahaya, terutama bagi lingkungan, manusia, serta tanaman lainnya.
Beberapa insektisida yang disarankan untuk membasmi hama kutu daun, yaitu Agrimec 18 EC Konsentrasi 1 ml/l, Curacron 50 EC konsentrasi 2 ml/l, Decis 2,5 EC, Buldok 24 EC ataupun Orthene. Penggunakan insektisida secara teratur dengan takaran pas, maka hama pada tanaman cabai lambat laun bisa diatasi. Dengan begitu, tanaman cabai yang Anda miliki pun bisa tumbuh dengan sehat dan baik.
Kerugian yang Ditimbulkan Oleh Kutu Daun Penyerang Tanaman Cabai
Jika hama kutu daun tidak diatasi dengan cepat, maka Anda akan mengalami kerugian yang cukup parah pada tanaman cabai. Beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh kutu daun ini adalah sebagai berikut.
● Daun tanaman cabai tidak normal
Hama kutu daun yang menyerang tanaman cabai mengakibatkan tanaman menjadi keriput, memiliki warna kekuningan, serta membuat pertumbuhannya menjadi terhambat alias kerdil. Bahayanya lagi, jika hal ini terus dibiarkan, maka tanaman bisa menjadi layu, bahkan mati.
● Menularkan Virus
Tak hanya merugikan secara langsung dengan menyerang tanamannya, ternyata hama ini juga menyebabkan kerugian secara tidak langsung karena kutu daun bisa menjadi vektor virus tertentu. Umumnya, virus yang ditularkan oleh hama ini adalah virus menggulung daun kentang alias PLVR serta virus kentang atau PVY. Jumlah virus ini biasanya meningkat saat musim kemarau tiba, populasi kutu daun sedang meningkat dalam menyerang tanaman.
● Menyebabkan Proses Fotosintesis Menjadi Terhambat
Kerugian lainnya yang disebabkan oleh kutu daun adalah dapat menghambat proses fotosintesis. Sebab, kutu dapat mengeluarkan cairan manis atau madu yang menjadi tempat untuk tumbuh bagi embun jelaga atau cendana hitam. Nah, pertumbuhan dari cendana hitam inilah yang membuat tanaman cabai menjadi sulit berfotosintesis. Jika cendana hitam sudah menyerang, maka daun di tanaman akan berguguran dan membuat tanaman menjadi merana.
Oleh karena itu, saat Anda melihat ada hama kutu daun dalam tanaman cabai, maka segera atasi dan sebisa mungkin buat hama itu menghilang. Anda bisa menggunakan cara mengatasi kutu daun terhadap tanaman cabai di atas dengan mudah dan tanpa memerlukan biaya mahal.
Jika Anda memerlukan insektisida merek terdaftar dan terpercaya, Anda bisa mendapatkannya di toko online Pohaci dan toko Pohaciagro di Shopee.