Kenali Penyebab Bunga Rontok Sebelum Mekar dan Solusinya

Tips Pertanian 27 Okt 2021

Fase generatif yang ditandai dengan munculnya bunga adalah momen yang sering ditunggu oleh pembudidaya. Tapi sebelum sempat mekar bunganya rontok, kan sedih.  Yuk, kita cermati beberapa kemungkinan yang menyebabkan bunga rontok sehingga buah gagal terbentuk. Bunga rontok bisa disebabkan oleh faktor fisik, kimia, maupun biologis.

Faktor Fisik

Cuaca tidak bersahabat

Cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan deras atau angin kecang yang terus-menerus bisa membuat bunga menjadi rontok. Pada kondisi basah, benang sari menempel satu sama lain sehingga serbuk sari sulit untuk mencapai kepala putik. Angin kencang juga berpotensi membuat bunga rontok dan patah.

Selain kedua kondisi cuaca tersebut, kemarau ekstrim juga bisa membuat benang sari cepat mengering yang akhirnya gagal mebuahi putik sehingga menyebabkan bunga rontok. Jika terjadi kemarau ekstrim, pastikan lahan atau media tanam mendapat cukup penyiranam sehingga tetap lembab. Untuk mengatasi cuaca ekstrim, kalian bisa membuat pelindung berupa kanopi atau naungan.

Lahan atau media tanam terlalu kering

Faktor berikutnya yang dapat menyebabkan bunga rontok adalah lahan yang terlalu kering. Bisa jadi cuaca cukup bersahabat, jika tanaman kekurangan air, proses metabolisme dapat terhambat. Pastikan kondisi lahan cukup lembab nanum tidak tergenang.

Serangan Hama Penyakit

Penyebab lain bunga rontok adalah serangan hama. Kalian bisa cek secara berkala apakah ada hama seperti ulat, kutu penghisap, atau serangga lainnya. Hama penghisap akan menghisap cairan yang ada pada bunga. Selain itu, hama penghisap juga menyebabkan embun jelaga dan mendatangkan semut. Akibatnya, bunga menjadi kering lalu rontok. Jika bunga tidak rontok, biasanya buah yang terbentuk tidak sempurna dan kotor. Untuk mengatasi hal ini kalian bisa menggunakan pengendalian manual jika tidak terlalu banyak atau  pengendalian dengan insektisida.

Helopeltis sp, salah satu contoh hama penghisap

Fisiologi Kimia

Kekurangan unsur P dan K

Fosfor dan Kalium adalah dua unsur penting pada proses fase pembungaan dan pembuahan. Jika kalian sudah melakukan pengecekan dan ternyata bunga rontok meskipun tidak ada faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya, maka bisa jadi tanaman kekurangan unsur P dan K. Jika tanaman sudah memasuki fase pembungaan, kalian bisa melakukan pemupukan NPK dengan perbanding 6:20:30.

Jika kalian kesulitan menentukan takaran pupuk, kalian bisa menggunakan pupuk yang dirancang untuk buah, salah satunya merek dagang Gandasil. Kalian bisa mendapatkan pupuk Gandasil B dengan harga terjangkau di toko online Pohaci atau toko Pohaciagro di Shopee.  

Tag

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.