Budidaya Lada dalam Pot, Mudah Menguntungkan

Budidaya 24 Okt 2021

Pasti cukup menyenangkan jika punya tanaman bumbu dapur sendiri di rumah. Ketika ingin masak dan butuh salah satu kebutuhan penyedap, Anda bisa mengambilnya langsung dari tanamannya. Dari sekian banyak tanaman bumbu dapur, lada dirasa cukup sering digunakan.

Lada merupakan bumbu dapur yang biasa dipakai untuk menambah rasa pedas pada makanan. Kini Anda bisa mencoba budidaya lada di pot dengan mudah. Punya tanaman lada sendiri di rumah bisa berfungsi ganda. Selain jadi mudah mendapatkan bumbu dapur, lada yang ditanam pada pot juga bisa menjadi tanaman hias. Bagaimana cara budidaya tanaman tersebut? Berikut uraian selengkapnya.

Persiapan

Hal pertama adalah Anda harus memulai persiapan. Anda perlu menyediakan media tanam terlebih dahulu. Tanah dan pupuk kandang bisa dicampur untuk membuat media tanam. Beberapa orang pun sering mencampur kedua bahan tersebut dengan pasir. Dengan begitu, media tanam yang dihasilkan akan punya tekstur lebih gembur.

Pada persiapan budidaya lada di pot pun, Anda harus memperhatikan penggunaan pupuk. Bagaimana pun juga pupuk ikut andil besar dalam pertumbuhan tanaman lada. Beberapa rekomendasi pupuk yang harus digunakan seperti SP-36 sebanyak 25 gram, dapat juga menggunakan rock phosphate (RP) sebanyak 50 gram.

Jangan lupa campurkan media tanam tadi dengan pupuk tersebut. Setelah itu, media tanam bisa Anda sisihkan terlebih dahulu. Lalu, fokuslah pada tempat yaitu pot. Anda bisa gunakan pot berbahan plastik dengan ukuran sedang atau yang berdiameter 40x40 cm. Jika pot sudah siap, masukkan media tanam tadi ke dalamnya.

Penanaman

Langkah budidaya lada di pot selanjutnya adalah mulai memasuki tahap penanaman. Sebetulnya menanam lada di pot maupun lahan relatif sama saja. Awali dengan membuat lubang di tengan media tanam. Ukurannya sesuaikan dengan media bibit yang dimiliki dalam polybag. Setelah itu, Anda bisa langsung melepaskan media bibit dari polybag.

Melepasnya jangan asal-asalan, harus perlahan-lahan agar media bibit tidak pecah atau rusak. Apabila media bibit sudah terlepas dari polybag, letakkan langsung pada media tanam yang tadi yang sudah dilubangi. Jika dirasa sudah pas, Anda tinggal tutup celah lubang yang mungkin masih terlihat menggunakan media tanam. Padatkan supaya tidak ada lagi celah yang timbul.

Ketika media bibit sudah tertanam dengan baik dalam pot, proses budidaya lada dalam pot selanjutnya yaitu penyiraman. Penyiraman ini pun ada tekniknya sendiri. Kelembapan tanah akan terjaga jika penyiraman tepat waktu. Jangan sampai memberikan air terlalu banyak, atau justru membiarkannya mengering dalam jangka waktu lama.

Pada bulan pertama biarkan bibit lada tadi berkembang pada tempat yang teduh. Setelah beberapa bulan, boleh diletakkan pada tempat yang ternaungi cahaya matahari untuk mendukung pertumbuhannya supaya makin cepat.

Perawatan

Langkah budidaya lada di pot selanjutnya adalah perawatan. Tidak cukup hanya menyiramnya saja. Anda juga harus melakukan perawatan untuk mendukung pertumbuhan bibit lada. Salah satunya memangkas gulma yang mungkin tumbuh di sekitar tanaman lada di pot. Pengendalian gulma ini perlu dilakukan paling tidak sebulan sekali.

Dapat juga dilakukan ketika gulma sudah mulai terlihat. Sementara penyiramannya harus dilakukan 2 hari sekali, jika kondisinya tidak turun hujan. Volume airnya kira-kira sebanyak 2 liter dalam pot ukuran 40 cmx 40 cm.

Itu dia tadi langkah budidaya lada di pot yang bisa Anda coba terapkan. Jika diperhatikan sama sekali tidak terlihat sulit. Apalagi lada cukup dibutuhkan sebagai salah satu bumbu masak. Akan sangat menguntungkan sekali bagi Anda jika berhasil menanamnya sendiri di rumah.

Tag

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.