7 Aplikasi Pertanian yang Membuat Petani Makin Untung

Digitalisasi pertanian 3 Nov 2021

Kamu pasti pernah mendengar peribahasa "Siapa yang menabur, dia yang menuai". Kalau peribahasa ini memang berlaku di bidang pertanian, semestinya kegiatan bercocok tanam ini akan memberikan hasil yang sesuai dengan kerja keras para petani. Sayangnya, ada banyak faktor selain kerja keras yang memengaruhi kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian, seperti hama yang menyerang tanaman, musim kemarau dan hujan yang tidak menentu, atau bahkan pandemi yang menyerang seluruh negara di muka bumi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sementara itu, populasi manusia di muka bumi akan makin bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini akan membuat tuntutan pangan makin tinggi, sedangkan lahan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam makin terbatas. Ke depannya akan makin banyak masalah yang menghantui kegiatan agrikultural yang membutuhkan solusi yang cepat serta tepat. Beruntung, perkembangan digital telah merambah banyak bidang, termasuk pertanian. Kini, makin banyak aplikasi pertanian yang telah diluncurkan untuk membuat kegiatan bertani makin dimudahkan. Berikut beberapa di antaranya:

1.     Pohaci

Pohaci adalah platform digitaldi bidang pertanian yang menyediakan layanan penyuluhan pertanian, informasi pertanian, dan marketplace produk pertanian yang meliputi benih, bibit, pupuk, pestisida, dan peralatan pertanian. Marketplaceyang satu ini juga menyediakan fitur robo advisor pertanian yang memberi banyak kemudahan. Pengguna bisa mendapatkan rekomendasi tanaman yang cocok untuk lahan sendiri, misalnya pangan, sayuran, buah, bunga, atau perkebunan.

Fitur robo advisor yang ditawarkan oleh Pohaci kini sudah bisa diakses dari seluruh Indonesia. Totalnya ada 130 rekomendasi tanaman (buah, sayur, dan industri). Semuanya disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dengan meminimalkan risiko gagal panen. Pohaci berkomitmen memberi layanan yang menjangkau hingga ke pelosok Nusantara, khususnya yang belumdijangkau pemerintah.

2. TaniHub

TaniHub adalah salah satu aplikasi pertanian yang bisa kamu pilih untuk memberikan pendampingan sehingga bisa meraih keuntungan dari kegiatan pertanian masyarakat. Aplikasi ini tersedia gratis di Google Play Store pada Android atau App Store pada iOS. Aplikasi ini bisa membantu penggunanya untuk menjangkau konsumen tanpa batasan ruang dan waktu. Dengan memakai aplikasi ini, petani akan berpotensi mendapatkan keuntungan hingga 20 persen. Kurang lebih terdapat 15 ribu petani yang telah memiliki akun di aplikasi pertanian TaniHub ini.

Sementara itu, ada sekitar 30 perusahaan retail dan beberapa tempat makan besar yang menjadi klien TaniHub. Klien inilah yang nantinya akan membeli seluruh hasil pertanian yang disediakan oleh para petani yang tergabung dalam aplikasi pertanian TaniHub. Klien yang dimiliki oleh TaniHub ini tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, tetapi juga hingga luar negeri.

3. Pak Tani Digital

Seperti halnya aplikasi pertanian pada umumnya, Pak Tani Digital yang dirintis oleh anak muda Indonesia ini juga dibuat dengan tujuan memudahkan pekerjaan masyarakat petani dalam menjalankan kegiatan agrikultural yang produktif. Melalui aplikasi ini, kamu pun bisa melakukan transaksi jual beli untuk produk-produk yang berkaitan dengan roda kegiatan pertanian yang sedang ditekuni. Aplikasi ini telah diunduh sebanyak kurang lebih 50 ribu kali dan mendapat rating 4,2 di aplikasi Google Play Store. Namun, meskipun masih terbilang baru, aplikasi pertanian Pak Tani Digital ini telah dilengkapi dengan banyak fitur yang dapat kamu manfaatkan secara gratis.

Selain berguna untuk mendukung distribusi produk pertanian dari penggunanya, kamu juga dapat mendapat banyak informasi dan insight dari aplikasi ini, seperti informasi seputar perawatan tanaman, tips agar berhasil menanam dengan baik, serta banyak informasi berguna lainnya. Dengan aplikasi pertanian Pak Tani Digital, kamu juga dapat memperoleh jasa pengiriman untuk mengantar hasil panen dengan cepat dan mudah.

4. PETANI

Aplikasi pertanian dengan nama PETANI ini menyediakan banyak layanan berupa informasi kepada siapapun yang berprofesi sebagai petani, misalnya artikel atau hal-hal solutif yang bisa membuat kegiatan bercocok tanam terasa semakin dimudahkan. Selain memberikan berbagai informasi, aplikasi pertanian PETANI ini juga menyediakan layanan jual-beli bagi penggunanya sehingga petani dan konsumen bisa dengan nyaman melakukan transaksi hanya dengan bermodalkan satu aplikasi saja. Jika ingin mengajukan pertanyaan ataupun berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan agrikultural, pengguna juga bisa menemukan fitur tersebut di aplikasi pertanian PETANI ini.

Selain hasil pertanian, pengguna juga bisa menjual atau membeli alat-alat pertanian melalui aplikasi pertanian PETANI ini. Aplikasi yang dikembangkan oleh Sanny Gadafi ini tersedia gratis pada ponsel pintar yang bisa kamu download. Aplikasi pertanian PETANI tidak hanya gratis, tetapi juga bisa diunduh dengan sedikit kuota internet. Tentunya, hal ini bisa membuat kapasitas penyimpanan lokal pada ponsel pintar tetap terasa lega.

5. Agromaret

Agromaret adalah aplikasi pertanian yang telah memiliki jam terbang cukup tinggi. Pasalnya, aplikasi ini telah dibuat sejak 11 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2009. Tidak heran apabila aplikasi pertanian yang satu ini memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan kelompok maupun individu yang bekerja di ranah agrikultural. Sebagai aplikasi yang sudah cukup ‘berumur’, Agromaret dilengkapi dengan fitur dan sistem yang telah dirancang dan terstruktur dengan baik. Pengoperasian yang sederhana pun menjadi nilai plus dari aplikasi pertanian Agromaret.

Selain memiliki tujuan untuk memudahkan profesi masyarakat sebagai petani, aplikasi ini juga memiliki tujuan khusus. Tujuan khusus dari dikembangkannya aplikasi pertanian Agromaret adalah untuk mengurangi dominasi pasar, menciptakan peluang pasar yang lebih luas, serta mengembangkan aplikasinya agar menjadi pusat informasi terlengkap dalam bidang pertanian. Aplikasi pertanian satu ini seolah sengaja dibuat untuk menunjukkan kepada publik bahwa pemasaran daring tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan dan organisasi-organisasi besar, tetapi juga petani kecil yang statusnya mungkin masih perorangan.

6. Sangtani

Aplikasi Sangtani adalah salah satu startup e-commerce di bidang pertanian. Konsep yang ditawarkan adalah untuk memberdayakan petani. Sejak awal diluncurkan, Sangtani memang punya komitmen menyediakan produk pertanian yang sehat dengan kualitas terjamin.

Sejak masuk di Google tahun 2020, sekarang Sangtani sudah diunduh lebih dari seribu kali di Play Store. Kebanyakan review-nya positif, khususnya terkait pengiriman cepat dan juga peduli lingkungan.

7. Dokter Tania

Dokter Tania adalah aplikasi pertanian yang dibuat oleh PT. Neura Cipta Nusantara (Neurafarm). Neurafarm sendiri adalah tenant di LPIK (Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewiarusahaan) Institut Teknologi Bandung. Dengan aplikasi ini, petani dapat lebih mudah untuk mengidentifikasi munculnya penyakit tanaman dan juga cara menanganinya. Kini Dokter Tania sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali di Play Store dengan review yang rata-rata positif.

Itulah 7 contoh aplikasi pertanian di Indonesia yang bisa membantu petani dalam beberapa bidang, dan tentunya dirancang untuk membuat petani semakin untung.

Tag

Mantap! Kamu telah berhasil berlangganan.
Mantap! Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh.
Selamat datang kembali! Kamu telah berhasil masuk.
Sukses! Akun kamu telah aktif, sekarang kamu bisa mengakses semua konten.