5 Jenis Tanaman Sayur Hidroponik yang Mudah Dibudidayakan
Jenis tanaman sayur hidroponik apa saja sih yang bisa ditanam di kebun hidroponik sederhana di rumah? Banyak kok. Walau lahannya sangat terbatas, beberapa sayuran ini tetap bisa ditanam di pekarangan sempit yang Anda miliki. Penasaran apa saja sayur hidroponik yang cocok cocok ditanam dengan perawatan mudah. Yuk simak artikel berikut ini.
1. Sayur Buncis
Jenis tanaman sayur hidroponik yang satu ini mengandung vitamin A, B, dan C. Selain itu, buncis juga mengandung protein. Tidak heran jika sayur ini banyak digemari orang-orang.
Selain mengandung banyak vitamin, menggunakan media tanaman hidroponik, buncis dapat dipanen setelah kurang lebih 60 hari masa tanam. Untuk menghasilkan sayur dengan kualitas baik, buncis harus ditanam di suhu 18 s/d 20 derajat celcius.
2. Sayur Sawi Hijau
Sawi merupakan salah satu jenis tanaman sayur hidroponik yang mudah dibudidayakan. Sayur ini cocok ditanam menggunakan media tanam rockwool. Sedangkan sistem yang cocok digunakan untuk menanam sawi adalah wick system.
Sawi hijau ini jika ditanamnya mulai dari biji, baru dapat dipanen setelah 40 s/d 60 hari masa tanam. Namun jika ditanamnya melalui pembibitan hanya memerlukan waktu 25 s/d 30 hari masa tanam. Cukup singkat bukan?
3. Selada Hijau
Siapa sih yang tidak tahu selada, sayuran hijau yang cocok disantap untuk lalap. Ternyata, selada merupakan salah satu jenis tanaman sayur hidroponik yang mudah ditanam dan dibudidayakan. Sayur yang satu ini sangat cocok ditanam menggunakan metode hidroponik yang sederhana, seperti misalnya sistem NFT atau sistem sumbu.
Jika ditanam menggunakan media air, bibit selada yang baru disemai akan mulai tumbuh setelah dua minggu penyemaian.
3. Tomat
Siapa bilang media hidroponik hanya dapat digunakan untuk membudidayakan jenis sayuran hijau? Tomat merah yang biasa kita gunakan sebagai bahan campuran pembuatan sambal, jus, atau hanya untuk dimakan sebagai hidangan pencuci mulut ternyata juga bisa ditanam menggunakan media hidroponik lo.
Namun, pembudidayaan tomat menggunakan media tanam air ini memerlukan perawatan khusus. Tidak bisa sembarang tanam seperti tanaman yang lain. Usut punya usut, penanaman bibit sangat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman ini.
Untuk dapat menghasilkan tomat yang berkualitas, Anda harus memilih bibit yang berkualitas. Karena jika tidak, tomat Anda akan tumbuh dengan tidak subur. Media serap yang digunakan juga tidak bisa sembarangan. Anda harus menggunakan sabut agar air dapat diserap dengan maksimal.
4. Sayur Kangkung
Wah, kangkung. Sayuran yang umum disantap oleh masyarakat Indonesia ini ternyata juga merupakan jenis tanaman sayur hidroponik yang dapat dibudidayakan melalui media tanam air. Tanaman yang mengandung berbagai macam nutrisi ini sangat baik dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Memiliki kangkung di rumah, akan memudahkan Anda ketika sedang ingin mengonsumsi cha kangkung tapi mager untuk keluar rumah.
5. Pakcoy
Tahu nggak sih, pakcoy yang sering Anda temui di dalam masakan-masakan china itu ternyata bisa dibudidayakan menggunakan media tanam bernama hidroponik dan merupakan salah satu tanaman hidroponik sederhana yang mudah dibudidayakan. pakcoy yang juga memiliki nama lain bok choy atau sawi sendok ini ternyata memiliki banyak kandungan vitamin. Tidak heran jika tanam ini juga memiliki banyak penggemar.
Masa tanam pakcoy ini cukup singkat lo, makanya pakcoy juga masuk dalam kategori jenis tanaman hidroponik yang cepat panen. 20 hari setelah masa tanam, pakcoy sudah bisa disantap sesuai dengan kebutuhan dan selera masakan Anda.