4 Manfaat Pupuk Hayati, Cocok Untuk Tanaman dan Tanah
Pupuk hayati atau istilah kerennya biofertilizer merupakan salah satu pupuk yang memiliki kandungan mikroorganisme yang baik untuk kesuburan tanah. Pupuk ini tentu berbeda dengan pupuk organik yang merupakan kumpulan zat atau unsur hara untuk kesuburan tanaman. Tak hanya itu, di dalam pupuk organik tidak terdapat unsur organisme hidup. Sehingga, hal inilah yang membuat keduanya menjadi berbeda.
Pupuk hayati terdiri dari dua jenis, yaitu pupuk dengan mikroorganisme tunggal dan pupuk dengan kandungan mikroorganisme majemuk. Di dalam mikroorganisme tunggal, terdapat mikroba Rhizobium yang baik untuk penambat nitrogen. Sementara dalam mikroorganisme majemuk, ada lebih dari dua maupun tiga jenis mikroba.
Berdasarkan bentuknya, pupuk ini terbagi kembali menjadi dua jenis, yaitu pupuk cair dan pupuk padat. Sementara fungsinya sendiri adalah untuk menyuburkan tanah, serta memberikan nutrisi untuk tanaman.
Adapun manfaat yang dimiliki oleh pupuk hayati ini adalah sebagai berikut.
Manfaat Penting Pupuk Hayati
Apabila Anda ingin menggunakan pupuk ini untuk kesehatan tanah dan tanaman, maka simak terlebih dulu manfaatnya, yaitu:
1. Mampu Membuat Tanah Menjadi Subur dan Memaksimalkan Tanaman
Di dalam pupuk ini, terdapat bahan aktif yang dapat menghasilkan senyawa yang bertugas untuk proses pelarutan unsur hara di dalam tanah. Senyawa itu mampu membantu menyediakan hara yang ada di udara.
Sehingga, senyawa tersebut berperan sebagai pematah ikatan-ikatan yang membuat unsur hara tertentu tidak sampai ke dalam tanaman. Dari mekanisme ini, unsur hara yang ada di dalam tanah untuk tanaman pun menjadi lebih meningkat.
2. Mampu Membenah Tanah Menjadi Lebih Baik
Berdasarkan Permentan Nomor 2 Tahun 2006, pupuk hayati disebut sebagai pembenah tanah karena mampu memperbaiki kesuburan tanah. Hal ini terjadi karena proses perombakan terhadap bahan organik yang menyebutkan unsur hara (makro dan mikro) dapat terurai dengan baik. Sehingga, unsur hara itu dapat dengan mudah diserap oleh berbagai jenis tanaman.
Adapun mikroorganisme yang terkandung dalam pupuk mampu mendongkrak produktivitas pada lahan pertanian secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kebutuhan unsur hara dalam tanaman serta tanah menjadi meningkat dan dapat tumbuh dengan baik serta subur.
3. Mampu Menekan Parasit
Mikroorganisme yang terkandung di dalam pupuk dapat menekan organisme pathogen, sehingga pertumbuhannya menjadi sedikit. Alhasil, pupuk ini tidak akan memberikan efek samping negatif kepada tumbuhan, tanah, serta manusia di sekitarnya. Oleh sebab itu, penggunaan pupuk hayati sangat penting dan dapat Anda lakukan untuk kesehatan tanaman.
4. Meningkatkan Hasil Panen
Tidak banyak orang tahu bahwa pupuk ini mampu meningkatkan hasil panen hingga 50 persen. Hal ini dikarenakan pupuk memiliki kandungan mikroba baik yang mampu menyuburkan tanah dan meningkatkan kesuburan tanaman. Alhasil, hasil panen yang akan Anda dapatkan pun menjadi meningkat dari sebelumnya.
Tentu saja, ini berbeda dengan saat menggunakan pupuk kimia. Tak hanya membuat tanaman menjadi tidak sehat, pupuk kimia terkadang membuat hasil panen menjadi menurun. Oleh sebab itu, banyak orang yang menyarankan untuk tidak terlalu banyak menggunakan pupuk kimia serta pestisida.
Itulah informasi seputar manfaat yang diberikan oleh pupuk hayati untuk tanah serta tanaman Anda. Pupuk yang memiliki kandungan mikroba aktif ini dapat digunakan untuk beragam macam tumbuhan. Menariknya, pupuk ini tidak memiliki efek samping apapun untuk tanaman. Justru akan membuat tanaman menjadi tumbuh lebih baik dan sehat, tanpa ada kendala apapun.